Malam ini, di tengah hilir
Sesekali datang resapan semilir
Kata-kataku lantas terpenggal
Dan si napas sedikit tersengal
Sudah berapa waktu yang ku habiskan tanpamu?
Tanyaku pada rembulan biru
Dia tersenyum, namun bisu
Mungkin kecewa, mungkin jemu
Hariku memang kini terlepas tanpa malam
Terlewat dengan selalu meninggalkan kelam
Sungguh, aku bukannya melupakan
Tetapi semua terlalu menyibukkan
Kepada bulan pada temaram,
aku hanya butuh lebih dari 24 jam
Dan kita akan seperti kemarin malam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar